Berpikirlah Realistis!!, Jangan Optimis!!, Apalagi Pesimis.!!


Oleh : Ahmad Budi Ahda

Dulu saat saya masih muda (padahal kan sekarang juga masih muda hahaha), membaca buku motivasi membuat semangat saya terbakar membara menyala nyala, bagaikan 2 bom atom yang meledak diatas hiroshma nagasaki, semangat itu berkobar luar biasa dan seketika rasa optimis menggelora dalam dada. 

Saat dewasa saya kaget ternyata dunia nyata berbeda sepenuhnya dengan kata kata motivsai itu, kobaran motivasi semangat dan optimisme yang sempat meledak beberapa tahun silam lenyap seketika saat berhadapan dengan kemunafikan dunia. terkadang rasa optimisme itu berubah menjadi rasa kecewa karena apa yang kita bayangkan tentang gambaran masa depan tak seindah kata kata motivasi yang pernah kita dengar di masa lalu.

Mengapa rasa kecewa itu muncil? karena saat itu saya berpikir terlalu optimis, ternyatta optimisme yang berlebihan bisa berbalik menjadi kecewa bahkan dalam tingkatan yang lebih parah bisa mengarah kepada depresi dan tekanan batin.

Singkat kata motivasi yang membangkitkan optimisme di masa muda bisa berbalik menjadi perasaan kecewa, kecil hati, rendah rendah diri bahkan depresi saat tahu kondisi dunia  nyata yang hina durjana penuh kemunafikan seperti ini... hahahaha..... jika begitu saya mau berpikir pesimis saja ah!!... kan jika terlalu optimis kemudian gak kesampaian bisa kecil hati atau depresi, bukankah itu saya harus pesimis saja dalam hidup?

Eits... jangan disalah artikan, justru dengan pesimis kamu tidak punya harapan hidup karena satu satunya alasan manusia untuk bertahan hidup adalah harapan, saat harapan itu sirna manusia akan memiliih mati saja, tengoklah pelaku bunuh diri, merka membunuh dirinya sendiri karena mereka tidak memiliki harapan hidup lagi. lha terus gimana donk? terlalu optimis bisa kecewa, pesimis bikin sengsara, saya harus gimana?

Berpikirlah realistis!!.... 

Misalkan saat mengejar cita citamu, mengejar keinginanmu, mengejar gebetanmu... wkwkwkwk kamu harus paham bahwa usaha yang kamu lakukan itu bukan 100% pasti berhasil, namun usaha yang kamu lakukan itu memiliki peluang berhasil yang lebih besar!!

Saat kita mengusahakan sesuatu yang terjadi sebenarnya kita hanyalah memperbesar peluang keberhasilan, dan memperkecil peluang kegagalan, jadi saat sudah berusaha dan gagal kamu santay saja karena memang segala macam usaha itu memiliki 2 peluang, yaitu berhasil atau gagal, hanya saja jika berusaha mati matian peluang berhasil itu lebih besar dari gagal, begitu pula sebaliknya saat kamu bekerja santay santay an saja itu berarti peluang gagal lebih besar daripada peluang keberhasilan.

Kata lainnya berusaha keras dan berakhir gagal itu mungkin saja terjadi, namun kecil kemungkinannya, begitu pula sebaliknya usaha santay namun berhasil ya bisa saja terjadi namun kecil kemungkinannya, Mari berpikir realistis untuk hidup yang lebih baik.... hehehehe

Comments

  1. CNC machines are quite complex, and they can be hobbled by energy provide issues. This can typically take the form of incompatibilities between the machine and the ability socket in query. Exercise warning precision machining with hazardous materials Some machining materials are extremely flammable. These ought to be dealt with with further care to protect the CNC machining shop in opposition to hearth danger. Know the equipment nicely All the workers should know the equipment very nicely. If a machine is new or unfamiliar, workers should read the operator’s manual before turning it on.

    ReplyDelete

Post a Comment

Artikel Menarik Lainnya

Kumpulan Link Soal - Soal Latihan Nahwu & Balaghah

Ringkasan Ilmu Nahwu Lengkap

Tuhan Yang Hilang, Menggugat Kebijakan Tuhan..!!

Jawaban Tuduhan Tuduhan Negatif Seputar Tahlilan, Yasinan, dan Selamatan.

Kumpulan Link Soal - Soal Mufrodat Buku Silsilah Azhar

Selama Ini Kita Dibohongi Sekolah? Atau Dibodohi Agama?

Agama Lain Pernah Diapain Ajah Sama Islam?

Logical Fallacies, Mengenal Beberapa Kesalahan Berpikir

Bagaimana Cara Menulis Buku Kemudian Menerbitkannya ?

Antara Baikalsk, Irkutsk Rusia, & Bojonegoro