Tuhan Yang Hilang, Menggugat Kebijakan Tuhan..!!

October 20, 2019

Oleh : Ahmad Budi Ahda, Lc.
(Founder Abda Publisher)

"Tuhan Yang Hilang" adalah memoar proses berlangasungnya pencarian Tuhan yang penulis alami, mengupas dunia ketuhanan dari sudut pandang rasionalitas dan logika.

Di awal awal malah penulis mengajak berpikir ulang tentang konsep Tuhan dengan meruntuhkan segala argumentasi logis tentang eksistensi Tuhan. Baru kemudian setelah itu penulis ajak kembali para pembaca menemukan Tuhan "yang berbeda" dari persepsi Tuhan yg telah mereka kenal sebelumnya. (ini bukan buku atheis atau agnostik, justru menjawab semua pertanyaan atheis tentang Tuhan)

Saat buku ini masih berupa draft, penulis berikan kepada beberapa sahabatnya, diantaranya da'i ambassador di korsel 2017 sekaligus dosen kampus ternama di Bojonegoro, su'udin aziz, seorang santri tulen dan maestro kitab kitab klasik, dan yang kedua penulis berikan kepada pemenang inobel MIPA Tk Nasional Rachma Indah K.

Menariknya kedua sahabat penulis memberikan komentar yang saling bertolak belakang, sang da'i menilai pemikiran penulis menyimpang karena tidak adanya keterlibatan guru dalam proses pencarian Tuhan. Bisa dibilang pemikiran sesat gitu lah... apalagi pandangan pandangan penulis tentang Tuhan berbeda dengannya.

Sedangkan sang pemenang inobel menyebut ini adalah buku cerdas yang mampu menjawab pertanyaan pertanyaan tabu tentang kebijakan Tuhan, dijawab dengan sangat rasional dengan perumpamaan yang logis. Mengajak pembaca menemukan Tuhan dari sudut pandang lain.

Pertanyaan Umum yang dijawab dalam buku ini seperti :

Jika Tuhan maha kuasa, bisakah Dia menciptakan Tuhan lain yang lebih Hebat dariNya, atau menciptakan banyak Tuhan sehingga menjaadi masyarakat Tuhan? (pertanyaan seperti ini dijawab bisa atau tidak hasilnya sama yaitu Tuhan Tidak Maha Kuasa.
Tuhan bisa saja menghapus kejahatan, tapi Dia tidak mau, maka Dia jahat. atau mau tapi tak mampu, maka Dia tidak maha kuasa, atau tak mau tan tak mampu, lantas kenapa kita menyebutnya sebagai Tuhan?
Jika A membunuh Si B maka takdir si B adalah mati ditangan si A, dan itu adalah ketetapan Tuhan sebelum manusia diciptakan, lah kenapa si A harus masuk neraka? bukankah itu adalah ketetapan Tuhan bahwa si B mati ditangan si A?
Jika Tuhan Maha Adil, kenapa harus ada yang terlahir cacat? bukankah si bayi tidak berdosa, tidak salah apa apa? dan atidak bisa memilikih lahir dari orang tua mana?
Si A lahir dalam keluarga Non Muslim, Hidup di lingkungan non muslim, seluruh keluarga, teman dekat si A adalah non muslim semua, saat hidup si A senantiasa berbuat baik. setelah mati, si A masuk neraka selama lamanya!!.. ketetapan macam apa ini? si A tidak bisa memilih lahir dari orang tua mana, kenapa dia harus dinerakakan?

Sedangkan pertanyaan khusus yang dijawab dalam buku ini diantaranya adalah :

1. Dalam islam, teori yang saya pelajari sejak kecil adalah demikian : siapapun akan masuk neraka tergantung seberapa besar dosanya ketika di dunia, yang dosanya banyak akan dihukum lama, yang dosana sedikit akan dihukum sebentar kemudian di entaskan lalu barulah masuk surga!! Dan bagi orang selain islam, gak peduli baik ataupun jahat semuanya masuk neraka selama salamanya!! Allah sendiri selain memiliki sifat sifat “terpuji” seperti rohman, rohim juga memiliki sifat “jahat” (jahat dalam tanda kutip) seperti : maha penghancur, maha menyempitkan, maha merendahkan, maha menghinakan, maha pendendam, maha mematikan dan maha menyesatkan. Mengapa Allah boleh memiliki sifat “jahat” sedangkan ciptaannya diharuskan baik semua? Jika berbuat jahat akan dimasukkan neraka?

2. Mengapa seseorang yang berbuat 1000 kebaikan kemudian berbuat 10 kejatahan harus merasakan neraka dahulu untuk menyucikan dosa 10 ini sebelum akhirnya hijrah ke surga? Itupun kalau dia islam, kalau non muslim gak peduli baik atau jahat akan mendekam di neraka selama lamanya!! Manusia punya sifat jahat dan baik, mengapa jahatnya harus dinerakakan? Padahal baiknya ada 1000? Padahal Allah juga memiliki sifat “jahat” dan “baik” (jahat dalam tanda petik) tapi mengapa Dia memaksa ciptaannya harus baik semua?

3. Mengapa orang yang terlahir dari orang tua yang memeluk agama selain islam kemudian mengikuti ajaran agama orang tuanya dengan baik serta tidak pernah berbuat jahat, bahkan selalu berbuat baik, dermawan, dan suka menolong mengapa orang ini ketika nanti dia mati harus masuk neraka selama lamanya? Bukankah mereka tidak bisa memilih dari mana mereka akan dilahirkan? Dan bukankah kita juga mengakui dan menyadari bahwa islam kita adalah islam keturunan?

4. Allah maha pengasih lagi maha penyayang!! Kasih sayang Allah ini akan begitu lebih sempurna jika semua ciptaannya masuk surga tanpa harus ada yang masuk neraka!! Dengan ada yang masuk neraka maka sebenarnya kasih sayang Allah adalah hanya untuk sebagian makhluknya saja!! Bukan untuk semua makhluk!! Itu artinya Allah tidak benar benar mutlak maha penyayang!!

Selain itu Allah memiliki sifat maha pengampun, ada kata maha sebelum pengampun, masalahnya mengapa Dia masih tega memasukkan orang orang non muslim kedalam neraka? Meskipun non muslim itu berbudi luhur, suka membantu, dermawan, tidak memusuhi siapapun, mereka masuk neraka selama lamanya, ingat selama lamanya hanya gara gara terlahir dari orang tua yang KEBETULAN non muslim, dan tinggal di lingkungan mayoritas non muslim. Mana wujud pengampunan Allah SWT?

Katanya Allah tidak membutuhkan siapapun? Anehnya mengapa Dia menciptakan jin dan manusia untuk beribadah KepadaNya? Dan akan menjebloskannya kedalam neraka bagi mereka yang membangkang? Apakah itu artinya Allah masih membutuhkan penyembahan? Lantas mana sifatNya yang tidak bergantung dan tidak Membutuhkan siapa dan apapun? Disini masih kita lihat bahwasaNya dia membutuhkan penyembahan!!

Tidak hanya membutuhkan penyembahan, Allah juga memaksa siapapun untuk percaya kepadaNya!! Anehnya kepercayaan kepadaNya hanya bisa didekati dengan Iman yang tak semua orang mendapatkanNya!! Anehnya kepercayaan kepadaNya tidak bisa di dekati dengan rasionalitas!! Dan tidak bisa dibuktikan kebenaran Eksplisitnya dengan ilmu pengetahuan!! Apabila Agama bisa dibuktikan kebenaran eksplisitnya dengan ilmu pengetahuan dan rasionalitas, tentunya ndak semua orang akan masuk neraka!!

Pernah sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda yang artinya kurang lebih demikian : andaikata manusia ditunjukkan siksa neraka dan ditunjukkan kenikmatan surga pastilah mereka akan beriman semua!!

Pertanyaannya : lha ini sudah tahu caranya supaya berimana semua lantas kenapa Allah tidak menunjukkan siksa neraka kepada manusia di dunia supaya mereka beriman semua?? Sehingga ndak harus ada yang masuk neraka?

Sebenarnya Allah bisa menjadikan manusia masuk surga semua tanpa harus masuk neraka melalui 4 hal yang juga bersifat pertanyaan yang akan anda temukan detail dan lengkapnya di buku.

Pertanyaan pertanyaan diatas saat penulis tanyakan kepada mereka yang berkompeten selalu mendapatkan jawaban yang sangat tidak memuaskan dan sangat tidak bertanggung jawab, diantara jawaban tersebut adalah :

Jangan berbuat lancang dengan mempertanyakan kebijakan Tuhan,
Tuhan tidak akan ditanya dan tidak dimintai pertanggungjawaban tentang apa apa yang diperbuatNya, intinya imani saja jangan dipertanyakan.
Itu semua adalah hak prerogatif Tuhan, Tuhan bisa berbuat apapun yang Dia suka, suka suka dia lah, lha wong dia Tuhannya.

ketiga jawaban diatas adalah jawaban yang mengolok olok rasa ingin tahu dan sangat tidak bertanggung jawab, mematikan proses nalar, berpikir dan berlogika, untuk itulah buku ini hadir guna menjawab semua pertanyaan diatas secara logis dan rasional yang hasilnya juga sangat memuaskan.

Di buku ini penulis juga mengurai konsep taqdir bahwa kita adalah seekor semut di dalam botol ichi ocha, sebuah konsep taqdir yang menjawab segala pertanyaan seputar ketetapan Tuhan dimasa Lampau untuk kejadian dimasa yang akan datang.

Judul : Tuhan Yang Hilang

Penulis : Ahda Elsi (Ahmad Budi Ahda, Lc.)

Harga : Rp. 75.000

Tebal : 140 Halaman

ISBN : 978-602-61018-5-3

Pembelian buku bisa melalui TOKOPEDIA Klik Disini

Atau bisa juga melalui SHOPEE Klik Disini

atau bisa dengan cara manual dengan menghubungi admin via WA
dengan Klik Tombol Dibawah ini