Cacat Logika (Logical Fallacy) Dalam Teori Konspirasi

Oleh : Ahmad Budi Ahda, Lc. 

Sebelum kita bahas kesalahan logika dalam teori konspirasi, saya ingin mengulas dua teori konspirasi besar yang sempat saya percaya dan yakin seyakin yakinnya akan kebenarannya, namun seiring dengan perjalanan waktu teori ini terbukti salah, dan saat itulah saya tidak mudah percaya lagi dengan teori konspirasi.

1. Bom Bali 2002

Tahun 2002 meledak sebuah bom yang sangat dahsyat di bali, menewaskan ratusan orang , saat kejadian ini saya sedang mondok, di pondok berita tentang pengeboman ini sangat santer dan massif, tak lama kemudian di sebuah majalah muncullah teori konspirasi bahwa bom ini ulah yahudi amerika untuk menyudutkan umat islam, dengan asumsi bahwa mustahil rakyat sipil bisa merakit bom sedahsyat itu, bom yang meledak ini sekelas mikro nuklir, rakyat sipil mustahil memiliki akses teknolgi secanggih itu, ditambah saat itu disebutkan informasi pada saat ledakan sedang ada kapal perang amerika serikat yang sedang berlabuh di pelabuhan dekat perairan bali, sebelum bom meledak ada saksi mata yang menyaksikan siluet cahaya mirip roket. Dibangunlah persepsi bahwa ini ulah yahudi amerika untuk menyudutkan muslim indonesia

Singkat cerita saya percaya dan yakin bahwa ini adalah ulah yahudi amerika, namun siring berjalannya waktu saya mulai kaget dan bilang… lho kok katanya gini tapi kok gitu…. Katanya gitu tapi kok gini…. Maksudnya saat itu mulailah terkuak di pengadilan, bahwa Amrozi, imam samudra CS otak di balik serangan ini, tida hanya terbukti mereka bahkan mengakui terang terangan, amrozi pun saat di penjara sempat menulis sebuah buku berjudul : saya memerangi teroris. Saat itu saya mulai heran lha katanya ulah yahudi amerika? Kok di pengadilan terbukti amrozi CS? Mulai deh saat itu tepok jidat….

Beberapa belas tahun kemudian informasi ini diperkuat dengan saya mendengar sendiri dari saudara saya yang asli lamongan bercerita bahwa saat di penajra imam samudra CS ditanya darimana belajar membuat bom? Mereka menjawab belajar dari afghanistan, bahkan saat itu disuruh oleh polisi mempraktikkan pembuatan bom yang bahan bakunya didapat dari toko kimia, dan bomnya benar benar meledak dengan daya ledak yang super dahsyat. Bahkan mereka mengaku bisa membuat bom dari pupuk urea… what the .…..!!! mengetahui fakta ini tepok jidat saya lebih kuat dari sebelumnya…. Wkwkwkwk….


2. Serangan menara kembar WTC 11 September 2001

Kalian tahu? Saat menara kembar WTC ditabarak 2 pesawat dan runtuh, teori konspirasi yang santer beredar adalah ini ulah amerika sendiri untuk mencari alasan menyerang afghanistan, mulailah asumsi asumsi logis dikerahkan dari osama ternyata adalah teman dekat bush, sampai analisa pakar bangunan yang menyebut mustahil gedung setinggi itu runtuh karena tiangnya leleh terkena panas bahan bakar pesawat.

Jujur saja mendengar teori ini saya percaya seyakin yakinnya bahwa ini ulah yahudi amerika, ditambah saat hari kejadian ada ratusan orang yahudi yang bekerja di WTC izin tidak masuk secara serentak. Lengkap sudah keyakinan ini.

Beberapa tahun kemudian saya menjumpai fakta bahwa ternyata di pengadilan memang terbukti bahwa teroris binaan osama bin ladenlah otak dibalik serangan ini, mulailah saat itu saya tepok jidat lagi…. Kecolongan lagi….

2 Teori konspirasi yang sempat saya percaya ternyata salah, saat itiulah saya mulai berpikir ulang dan tidak mudah percaya terhadap teori konspirasi apapun!! Terlebih setelah saya baca tulisan Dr. Azyumardi Azra di Jawa Pos yang menyebutkan bahwa teori konspirasi seharusnya tidak diterima karena tidak dapat menghadirkan bukti apapun. Juga semenjak ada jendral dari indonesia datang ke Mesir saat itu mengadakan pertemuan dengan Mahasiswa, dalam acara seorang mahasiswa bertanya tentang teori konspirasi, dan beliau menjawab teori teori semacam itu tidak benar dan hanya asumsi saja. (sayang nama beliau saya lupa)

Jadi saat saya mendengar teori konspirasi Bumi Datar, Pendaratan di Bulan Dipalasukan, Piramid Buatan Alien… pffft….. saya hanya ketawa saja……

2 CACAT LOGIKA DALAM TEORI KONSPIRASI

dalam teori konspirasi ada 2 kecacatan pikir yang sangat parah, yaitu
  1. Cacat Logika Menyandarkan Pada Emosi (Logical Fallacy Of Appeal To Emotion)
  2. Cacat Logika Mempermudah Menarik Kesimpulan Dari Bukti Yang Hanya Berupa Asumsi (Logical Fallacy Of Oversimplification)
Setelah saya perhatikan dan cetmati, teori konspirasi selalu memiliki pola dan rumus yang sama yaitu :
  1. Hanya menghadirkan asumsi
  2. Tidak bisa memberikan bukti pasti
  3. Memberikan narasi yang mengaduk aduk emosi
Untuk memahaminya  lebih mudah saya berikan permisalan berikut :

Sebuah ember penuh air berada di dalam kamar mandi, diatas kamar mandi ada plafon, yang biasanya tikus tikus rumah bersarang di plafon rumah, nah ember ini kejatuhan sesuatu dari atas plafon plung gitu bunyinya….

Maka… jika anda mengira benda asing yang jatuh itu adalah kotoran tikus yang seperti ini disebut dengan ASUMSI / DUGAAN!! Sementara jika anda datangi ember tersebut, memastikan sebenarnya apakah benda asing itu, anda ambil dan cermati benda itu dari dasar ember, kemudian anda menyimpulkan itu adalah kotoran biasa dan bukan kotoran tikus maka yang seperti ini disebut dengan BUKTI PASTI

Nah cacat logika yang diidap oleh teori konspirasi ini memaksakan ASUMSI menjadi BUKTI PASTI dengan narasi yang mengaduk EMOSI, padahal asumsi ya hanya asumsi selamanya tidak bisa menjadi bukti pasti. Adapun orang orang percaya asumsi yang dihadirkan oleh teori konspirasi sebagai bukti pasti karena ada narasi emosi, SESEORANG JIKA SUDAH TERSENTUH EMOSINYA MAKA NALAR LOGIKANYA AKAN MATI.

Contoh :
  • Anda sedang jatuh cinta kepada duda beristri dua beranak lima, kemudian orang orang sekitar anda meyakinkan anda dengan logka untuk tidak mencintai si duda tersebut, apakah bisa? Jawab TIDAK BISA, karena emosi sudah tersentuh jatuh cinta kepada si duda
  • Anda benci setengah mati kepada si A, kemudian ada orang menghadirkan bukti bukti pasti tentang kebaikan si A, anda pasti tidak akan menerimanya, karena emosi anda sudah tersentuh sehingga nalar logika anda mati.

Cacat Logika dalam kasus bom bali

Dugaan / Asumsi : tidak mungkin bom ini buatan rakyat sipil, karena rakyat biasa tidak mungkin bisa membuat bom setara dengan mikro nuklir, ket -> pernyataan ini TIDAK MEMBUKTIKAN APAPUN dan hanya asumsi

Emosi : ini semua ulah yahudi amerika untuk menyudutkan islam, ket -> ini adalah contoh narasi untuk membangkitkan emosi

Saat emosi aktif, maka  logika akan mati kemudian menganggap asumsi adalah bukti pasti.

Cacat Logika Dalam Konspirasi Serangan 9 September

Dugaan / Asumsi : mustahil gedung kokoh bisa runtuh karena tulang besi leleh terkena api dari bahan bakar pesawat, ini pasti sudah diberi bom untuk meruntuhkan gedung, ket -> pernyataan ini TIDAK MEMBUKTIKAN APAPUN dan hanya asumsi

Emosi : ini semua ulah amerika sendiri supaya memiliki alasan untuk menyerang muslim Afghanistan, ket -> ini adalah contoh narasi untuk membangkitkan emosi

Saat emosi aktif, maka  logika akan mati kemudian menganggap asumsi adalah bukti pasti.


KONSPIRASI VIRUS KORONA BUATAN WHO dan BILL GATES

Dari petunjuk yang saya paparkan diatas, apakah anda bisa menangkap ada pola yang sama dalam teori konspirasi virus korona? Terlebih ada buku dari mantan menteri kesehatan di zaman SBY, dan ada bukti video wawancara di yutup?

dalam kasus konspirasi Virus Korona, ada 1 Tambahan Cacat Logika, yaitu Fallacy Of Appeal To Authorithy, cacat logika menyandarkan pada otoritas, hanya karena yang ngomong adalah mantan menteri kesehatan, terus menganggap semua omongannya tentang virus korona adalah benar, yang serperti ini disebut dengan cacat pikir Appeal To Authorithy.

dan setelah kita perhatikan ternyata Polanya sama dengan Teori konspirasi lain
  1. Hanya menghadirkan asusmsi
  2. Tidak bisa memberikan bukti pasti
  3. Memberikan Narasi yang mengaduk emosi

Asumsi : bill gates tidak pernah sekolah kedokteran, namun bisa menganalisa dalam beberapa tahun kedepan akan ada pandemi dunia, bill gates telah mempersiapkan vaksinyya, kenapa pandeminya yang tidak dihentikan? Kenapa malah mempersiapkan vaksinnya? Ket -> ini adalah asumsi yang tidak membuktikan apapun

Emosi : saya dipernjara tidak salah apapun dan tanpa bukti apapun, hakim mengetok palu saya bersalah meskipun tanpa bukti, ini semua adalah ulah elit global untuk mencari keuntungan maha besar dengan menebar penyakit kemudian menjual vaksinnya, kita dikorbankan demi keuntungan segelintir orang, ket -> ini adalah narasi yang digunakan untuk membangkitkan emosi.

Kesimpulan : silakan anda nalar sendiri, dan berikan kesimpulan sendiri semua petunjuk sudah saya paparkan diatas, adapun benar tidaknya wallahu a'lam hanya Allah yang tahu, ranah teori konspirasi adalah keyakinan, bukan ranah kebenaran, kebetulan saya meyakini semua teori konspirasi hanyalah omong besar, maaf jika sekiranya keyakinan saya bertentangan dengan keyakinan anda.

jika anda merasa tulisan ini bermanfaat, anda boleh membagikannya kepada teman teman anda, saya yakin mereka juga akan menyukainya....

sebelumnya saya juga telah menulis tulisan tentang konspirasi corona bisa dibaca disni : -> http://www.abdapublisher.com/2020/03/virus-korona-ternyata-adalah-senjata.html

saya rasa anda juga akan menyukai buku buku yang saya tulis, bisa dicheck disini : -> http://www.abdapublisher.com/2020/05/buku-best-seller-dari-ahmad-budi-ahda-lc.html

Comments

Artikel Menarik Lainnya

Kumpulan Link Soal - Soal Latihan Nahwu & Balaghah

Ringkasan Ilmu Nahwu Lengkap

Tuhan Yang Hilang, Menggugat Kebijakan Tuhan..!!

Jawaban Tuduhan Tuduhan Negatif Seputar Tahlilan, Yasinan, dan Selamatan.

Kumpulan Link Soal - Soal Mufrodat Buku Silsilah Azhar

Selama Ini Kita Dibohongi Sekolah? Atau Dibodohi Agama?

Agama Lain Pernah Diapain Ajah Sama Islam?

Logical Fallacies, Mengenal Beberapa Kesalahan Berpikir

Bagaimana Cara Menulis Buku Kemudian Menerbitkannya ?

Antara Baikalsk, Irkutsk Rusia, & Bojonegoro